Dengarlah kabar bahagia ini,

Wahai, wanita-wanita yang hingga usia tiga puluh, empat puluh atau bahkan lebih dari itu, tapi belum juga menikah. Mungkin karena keterbatasan fisik, kesempatan, atau tidak pernah terpilih di dunia yang amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah. Yakinlah, wanita-wanita salehah yang sendiri namun tetap mengisi hidupnya dengan indah, berbagi, berbuat baik dan bersyukur. Kelak di hari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari surga. Dan kabar baik itu pastilah benar, bidadari surga cantiknya luar biasa.

Itulah sepenggal epilog dari novel “Bidadari-bidadari Surga”. Novel  perjuangan seorang “kakak” yang sangat mencintai adik-adiknya. Laisha demikian namanya. Nama yang indah. Ia memang sangat indah walau fisiknya jauh dikatakan indah. Tapi buat saya pribadi keadaan fisik yang tidak sempurna akan menjadi begitu sempurna tatkala seseorang dengan sangat sabar mengorbankan semua yang dia miliki. Laisha meninggal di usia 43 tahun, masih dalam keadaan belum menikah dan tidak pernah tersentuh laki-laki. Meninggal dengan tenang terkena kanker paru-paru stadium IV.

Hati saya bukan hanya gerimis membacanya, karya Tere-Liye yang baru pertama saya baca ini sangat indah. Sangat nyata. Laisha memiliki empat adik. Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta. Mereka bukan keluarga kaya. Mamak Lainuri harus bekerja keras supaya anak-anaknya bisa terus sekolah. Karena keterbatasan yang dimiliki keluarga itu, Laisha memilih tidak meneruskan sekolahnya demi melihat adik-adiknya sekolah.Syukurlah pengorbanan Kak Lais tidak sia-sia. Dalimunte, anak sulung yang pandai. Ikanuri dan Wibisana,dua sigung yang nakal. Yashinta, bungsu cantik yang mandiri. Semua tumbuh menjadi orang baik dan sukses.

Berulangkali Lais dijodohkan, namun nasib atau bahkan takdir tidak berpihak padanya. Di kampung itu sangat tabu yang namanya melintas, atau dalam bahasa Jawanya “ngelangkah”. Tapi siapa yang pernah meminta kalau tidak ada satu pun yang mendekat? Siapa yang menginginkan kalau ternyata orang yang dijodohkan ternyata tidak menyukai karena